------------------
Buka Kartu Soal Kriteria Pendamping
Cagub dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Adang Daradjatun mulai buka kartu soal kriteria calon pendampingnya dalam Pilkada DKI. Kriteria itu antara lain, cawagub harus tegas dan berani mengambil keputusan yang tidak populer.
DALAM mengambil keputusan, cawagub harus berani bersikap tegas, punya keberanian mengambil keputusan, dan rela tidak popular jika itu demi kepentingan rakyat, kata Adang.
Namun komisaris jenderal ini tidak menyebutkan siapa cawagub yang diinginkannya. Ia hanya sebatas mengusulkan beberapa kriteria cawagub yang akan mendampinginya, karena keputusan mengenai cawagub ada di tangan PKS.
Saya menyerahkan sepenuhnya ke PKS untuk menentukan cawagub. Yang penting, dia adalah figur terbaik, karena saya ingin jika dipercaya masyarakat untuk memimpin Ibukota, orang yang mendampingi saya bisa memberikan pengabdian terbaiknya, papar Adang.
Seperti diberitakan, saat ini PKS DKI tengah membuka konvensi untuk menjaring beberapa nama cawagub, baik dari kader partai maupun dari luar. Dari kader partai ada dua nama yang akan maju ikut konvensi, yakni Dani Anwar dan Ahmad Heryawan.
Sementara tokoh dari luar beberapa nama sudah disebut-sebut, yakni, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Ritola Tasmaya, anggota DPD Biem Benjamin dan politisi PPP Ahcmad Suaidy.
Soal visi dan misi untuk membangun Jakarta, bekas Kapolsek Kebayoran Baru, Jaksel ini menjawab, ia sudah lama mempelajari masalah Jakarta dan sudah menyiapkan sebuah konsep yang disusun timnya berdasarkan kajian dan penelitian para pakar. Namun ia belum mau membeberkannya ke publik. Tinggal menunggu waktu, saya juga mau melihat momentumnya, tandasnya.
Ditanya soal penanggulangan kemiskinan di Ibukota, Adang menjelaskan, dari program-programnya, mengangkat kesejahteraan warga miskin Jakarta menjadi lebih layak adalah salah satu program prioritasnya.
Sementara itu, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI kemarin secara resmi menutup acara kemah peduli yang digelar di Cibubur, Jaktim. Acara yang dimaksudkan mengkonsolidasikan kader dan simpatisan PKS tersebut berjalan mulus sesuai yang direncanakan.
Setelah menggelar kemah peduli, para pengurus PKS mengunjungi warga Kelurahan Menteng Dalam, Pancoran, Jakarta Selatan. Dalam kunjungan itu hadir pula bekas Presiden PKS yang juga Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.
Dalam kesempatan itu, Hidayat sempat bermain badminton bersama warga, bahkan menginap di salah satu rumah warga.
Kita rencananya akan mengunjungi seluruh kelurahan yang ada di Jakarta sebanyak 264 kelurahan. Tujuannya, tak lain ingin mendengar berbagai masalah, aspirasi dan keinginan warga Ibukota, kata Ketua Bappilu PKS DKI Igo Ilham.
Sumber:Rakyat Merdeka
Buka Kartu Soal Kriteria Pendamping
Cagub dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Adang Daradjatun mulai buka kartu soal kriteria calon pendampingnya dalam Pilkada DKI. Kriteria itu antara lain, cawagub harus tegas dan berani mengambil keputusan yang tidak populer.
DALAM mengambil keputusan, cawagub harus berani bersikap tegas, punya keberanian mengambil keputusan, dan rela tidak popular jika itu demi kepentingan rakyat, kata Adang.
Namun komisaris jenderal ini tidak menyebutkan siapa cawagub yang diinginkannya. Ia hanya sebatas mengusulkan beberapa kriteria cawagub yang akan mendampinginya, karena keputusan mengenai cawagub ada di tangan PKS.
Saya menyerahkan sepenuhnya ke PKS untuk menentukan cawagub. Yang penting, dia adalah figur terbaik, karena saya ingin jika dipercaya masyarakat untuk memimpin Ibukota, orang yang mendampingi saya bisa memberikan pengabdian terbaiknya, papar Adang.
Seperti diberitakan, saat ini PKS DKI tengah membuka konvensi untuk menjaring beberapa nama cawagub, baik dari kader partai maupun dari luar. Dari kader partai ada dua nama yang akan maju ikut konvensi, yakni Dani Anwar dan Ahmad Heryawan.
Sementara tokoh dari luar beberapa nama sudah disebut-sebut, yakni, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Ritola Tasmaya, anggota DPD Biem Benjamin dan politisi PPP Ahcmad Suaidy.
Soal visi dan misi untuk membangun Jakarta, bekas Kapolsek Kebayoran Baru, Jaksel ini menjawab, ia sudah lama mempelajari masalah Jakarta dan sudah menyiapkan sebuah konsep yang disusun timnya berdasarkan kajian dan penelitian para pakar. Namun ia belum mau membeberkannya ke publik. Tinggal menunggu waktu, saya juga mau melihat momentumnya, tandasnya.
Ditanya soal penanggulangan kemiskinan di Ibukota, Adang menjelaskan, dari program-programnya, mengangkat kesejahteraan warga miskin Jakarta menjadi lebih layak adalah salah satu program prioritasnya.
Sementara itu, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI kemarin secara resmi menutup acara kemah peduli yang digelar di Cibubur, Jaktim. Acara yang dimaksudkan mengkonsolidasikan kader dan simpatisan PKS tersebut berjalan mulus sesuai yang direncanakan.
Setelah menggelar kemah peduli, para pengurus PKS mengunjungi warga Kelurahan Menteng Dalam, Pancoran, Jakarta Selatan. Dalam kunjungan itu hadir pula bekas Presiden PKS yang juga Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.
Dalam kesempatan itu, Hidayat sempat bermain badminton bersama warga, bahkan menginap di salah satu rumah warga.
Kita rencananya akan mengunjungi seluruh kelurahan yang ada di Jakarta sebanyak 264 kelurahan. Tujuannya, tak lain ingin mendengar berbagai masalah, aspirasi dan keinginan warga Ibukota, kata Ketua Bappilu PKS DKI Igo Ilham.
Sumber:Rakyat Merdeka
13:18 12/12/2006
------------------
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar