Partai Da’wah Tidak Pernah Kalah

Aus Hidayat Nur
Partai Da’wah Tidak Pernah Kalah

“Trauma yang terberat adalah trauma merasa diri kalah. Ini sangat berat. Karena kita menjadi orang yang pesimis, menjadi orang yang penakut. Sebagai partai da’wah kita tidak boleh memiliki sifat seperti itu,” terang Aus.

PK-Sejahtera Online:


Kalah jadi abu, menang jadi arang. Demikian pribahasa mengatakan. Namun kekalahan PKS dalam Pilkada DKI Jakarta, tidak menyebabkan PKS menjadi abu. Partai da’wah ini tetap menjadi arang yang akan menghangatkan hati-hati masyarakat Jakarta.

Demikian sekelumit nasihat yang disampaikan Ketua Bidang Pembinaan Wilayah DPP PKS Aus Hidayat Nur pada acara Konsolidasi kader dan Pengurus PKS di Jakarta (8/9).

Aus menuturkan meski tak menuai kemenangan pada Pilkada DKI Jakarta, namun PKS berhasil memetik hati masyarakat. Hal ini terbukti dengan bergabungnya organisasi-organisasi nonpartai kepada PKS saat pilkada lalu. Tak hanya itu PKS yang tampil sorangan mampu mengantongi hampir 43 persen suara penduduk DKI Jakarta. “Kita meyakini bahwa ini adalah kemenangan,” jelas Aus.

Karenanya, Aus mengingatkan seluruh kader untuk selalu berlapang dada dan tidak trauma apalagi berputus asa terhadap kenyataan yang ada. “Trauma yang terberat adalah trauma merasa diri kalah. Ini sangat berat. Karena kita menjadi orang yang pesimis, menjadi orang yang penakut. Sebagai partai da’wah kita tidak boleh memiliki sifat seperti itu,” terang Aus.

Lebih lanjut Aus menuturkan, yang terpenting dilakukan kader saat ini adalah berbenah diri, mengevaluasi pelajaran yang dapat dipetik dari Pilkada DKI Jakarta, kemudian menyusun langkah-langkah strategis untuk menghadapi Pemilu 2009.

“Kalau kamu selesai melakukan pekerjaan, pergilah pada pekerjaan lainnya. Kemudian harapkanlah pertolongan dari Allah SWT. Kepada Allahlah kamu hendaknya bergantung,” jelas Aus menukil salah satu ayat Al-qur’an

Pekerjaan besar terdekat yang akan kita lakukan kata Aus, adalah berjihad melawan nafsu di bulan Ramadhan. Setiap kader harus mampu meningkatkan kualitas diri dan mampu membimbing masyarakat ke arah yang lebih baik. (Zalfa)


Pengirim: Ningsih
Update: 05/09/2007 Oleh: Ningsih