Ditanya Investasi Israel, Menteri ESDM Sewot
Laporan: H. Budi Rahardjo
Jakarta-RoL -- Lantaran namanya disebut-sebut terlibat dengan rencana investasi perusahaan asal Israel, Merhav Group di Nusa Tenggara Timur, membuat Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, berang. Ia membantah telah bertemu dengan perwakilan perusahaan itu untuk memberikan arahan investasi energi alternatif di NTT.
Dengan nada tinggi, Purnomo membantah semua rumor yang mengaitkannya dengan perusahaan yang berkantor pusat di Te Aviv itu. ''Tidak ada, rekomendasinya mana?'' balasnya bertanya ketika ditemui wartawan usai mengikuti pertemuan Presiden SBY dengan Presiden Vlamidir Putin di Istana Negara di Jakarta, Kamis (6/9).
Purnomo dikabarkan telah memberikan rekomendasi atau arahan kepada Merhav bahwa daerah NTT cocok untuk investasi industri tanaman dan pengelohan biji pagar untuk energi alternatif. Namun ia dengan tegas membantah kabar itu. Bahkan ia meminta agar wartawan tidak seenaknya memelintir berita mengenai dirinya dan Merhav.
Selama ini, diakuinya, Departemen ESDM memang rajin memberikan informasi kepada semua investor mengenai prospek usaha dan daerah di Indonesia. Hanya saja, informasi itu diberikan secara terbuka kepada semua orang di forum-forum seminar atau pertemuan. ''Sekarang rekomendasinya berupa apa? Untuk investasi apa? Prosesnya bagaimana? Apa yang kasih izin dan kasih rekomendasi Departemen Pertambangan?'' ujarnya berang sambil menuju mobil dinasnya.
Menurut Purnomo, perizinan untuk mendapatkan lahan biji pagar maupun perizinan lainnya sama sekali tidak terkait dengan departemen yang dipimpinnya. Meskipun rencana investasi Merhav itu terkait dengan sektor energi alternatif yang berada di bawah tanggung jawabnya. ''Ya, so what. Kalau energi alternatif, so what,'' katanya masih dengan nada tinggi.
Dengan tegas, Purnomo mengaku tidak pernah bertemu dengan perwakilan Merhav. Apalagi bila pertemuan itu dilakukan secara pribadi dengan maksud hangky pangky. Baginya, hubungan Indonesia dengan Israel sudah jelas. Meski ini menyangkut urusan bisnis, kedua negara tidak memiliki hubungan bilateral goverment to goverment. ''Tolong jangan diplintir. Kalau itu mau cari lahan atau mau tidak lahan, itu bukan urusannya Departemen ESDM,'' tandasnya.
Home »Unlabelled » Ditanya Investasi Israel, Menteri ESDM Sewot
Ditanya Investasi Israel, Menteri ESDM Sewot
Diposting oleh Cheria Holiday on Kamis, 06 September 2007
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar