Penulis: sidik Sukandar
Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) memfasilitasi kerjasama antara Koperasi Pemuda dengan PT Jamsostek untuk pengembangan bengkel 10 ribu bengkel. Sebagai proyek percontohan didirikan 300 bengkel di Jakarta.
Ketua Umum Dekopin Adi Sasono mengatakan hal itu seusai Peluncuran Modal Kerja Bagi Koperasi dan UKM dari Program Kemitraan PT Jamsostek di Kampus Universitas Muhammadiyah Frof Dr Hamka, Jakarta, Kamis (07/12).
"Untuk tahap awal kita akan buat 300 bengkel di Jakarta. Selanjutnya dikembangkan di seluruh Indonesia sampai 10 ribu bengkel," katanya. Mantan Menteri Koperasi itu menambahkan, setiap bengkel nantinya akan memperoleh dana bergulir sebesar Rp25 juta dan mendapat pelatihan dari PT Astra International Tbk.
Lebih lanjut, ia mengatakan, kerjasama dengan PT Jamsostek ini merupakan kelanjutan dari MoU yang telah ditandatangani sebelumnya pada 17 Februari lalu di Bandung.
[Kesempatan kerja]
Adi Sasono menyatakan bahwa Dekopin, juga akan mengembangkan program kesempatan kerja di pedesaan. Program ini diharapkan bisa tercipta keseimbangan pertumbuhan kesempatan kerja di desa dan kota.
Menurutnya, program tersebut sangat penting dan harus terus dikembangkan. Apalagi, saat ini pertumbuhan kesempatan kerja di desa dengan kota sangat pincang. "Pertumbuhan kesempatan kerja di kota mencapai 4%, sementara di desa hanya 1,6% akibatnya terjadi orang desa lari ke kota," tuturnya.
Direktur Operasi dan Pelayanan PT Jamsostek (Persero) Tjarda Muchtar mengatakan, tahun ini Jamsostek mengalokasikan dana hingga Rp40 miliar untuk program kemitraan bina lingkungan dan pekerja. Dana itu diambil
dari 1-10% hasil keuntungan bersih Jamostek.
Program tersebut, kata dia, diberikan dalam beberapa pola seperti melalui dana bergulir, dana tidak bergulir dan dana kemitraan. "Untuk dana bergulir, diberikan ke perusahaan atau koperasi yang sudah menjadi peserta program Jamsostek," ungkap Tjarda.
sumber: MIOLDewan Koperasi Indonesia (Dekopin) memfasilitasi kerjasama antara Koperasi Pemuda dengan PT Jamsostek untuk pengembangan bengkel 10 ribu bengkel. Sebagai proyek percontohan didirikan 300 bengkel di Jakarta.
Ketua Umum Dekopin Adi Sasono mengatakan hal itu seusai Peluncuran Modal Kerja Bagi Koperasi dan UKM dari Program Kemitraan PT Jamsostek di Kampus Universitas Muhammadiyah Frof Dr Hamka, Jakarta, Kamis (07/12).
"Untuk tahap awal kita akan buat 300 bengkel di Jakarta. Selanjutnya dikembangkan di seluruh Indonesia sampai 10 ribu bengkel," katanya. Mantan Menteri Koperasi itu menambahkan, setiap bengkel nantinya akan memperoleh dana bergulir sebesar Rp25 juta dan mendapat pelatihan dari PT Astra International Tbk.
Lebih lanjut, ia mengatakan, kerjasama dengan PT Jamsostek ini merupakan kelanjutan dari MoU yang telah ditandatangani sebelumnya pada 17 Februari lalu di Bandung.
[Kesempatan kerja]
Adi Sasono menyatakan bahwa Dekopin, juga akan mengembangkan program kesempatan kerja di pedesaan. Program ini diharapkan bisa tercipta keseimbangan pertumbuhan kesempatan kerja di desa dan kota.
Menurutnya, program tersebut sangat penting dan harus terus dikembangkan. Apalagi, saat ini pertumbuhan kesempatan kerja di desa dengan kota sangat pincang. "Pertumbuhan kesempatan kerja di kota mencapai 4%, sementara di desa hanya 1,6% akibatnya terjadi orang desa lari ke kota," tuturnya.
Direktur Operasi dan Pelayanan PT Jamsostek (Persero) Tjarda Muchtar mengatakan, tahun ini Jamsostek mengalokasikan dana hingga Rp40 miliar untuk program kemitraan bina lingkungan dan pekerja. Dana itu diambil
dari 1-10% hasil keuntungan bersih Jamostek.
Program tersebut, kata dia, diberikan dalam beberapa pola seperti melalui dana bergulir, dana tidak bergulir dan dana kemitraan. "Untuk dana bergulir, diberikan ke perusahaan atau koperasi yang sudah menjadi peserta program Jamsostek," ungkap Tjarda.
www.pksplus.com
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar