Adang Mundur Dari Wakapolri April 2007

Adang Mundur Dari Wakapolri April 2007

Jumat, 08 Desember 2006, 06:33:26 WIB


Ketua DPW PKS: Semakin Cepat Semakin Baik

WAKAPOLRI Adang Daradjatun menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakapolri, sebelum pendaftaran cagub dan cawagub dibuka oleh KPUD DKI Jakarta pada April 2007.

“Saya tidak mau melanggar aturan hukum. Nanti kalau KPUD sudah membuka pendaftaran, saya akan mengundurkan diri dari jabatan saya. Saya tidak mau melawan hukum. Saya akan patuh terhadap aturan-aturan main yang ada,” katanya kepada wartawan, di Jakarta, baru-baru ini.

Pernyataan tersebut juga menanggapi desakan dari Ketua DPW PKS DKI Triwisaksana yang meminta agar Adang mundur dari wakapolri secepatnya, sebelum pendaftaran ke KPUD. Diperkirakan KPUD DKI akan membuka pendaftaran pada April 2007, enam bulan sebelum masa jabatan Sutiyoso berakhir, Oktober 2007. Dengan demikian, Adang harus mundur pada bulan April tersebut.

Sani panggilan akrab Triwisaksana mengungkapkan, konstalasi politik dari hari ke hari semakin panas. Karena itu, PKS tidak mau dicurigai melakukan hal-hal negatif oleh masyarakat dan partai lain.

“Karena itu, untuk menghindari fitnah sekaligus untuk melakukan pendidikan politik ke masyarakat, nanti Adang harus mengundurkan diri,” lanjutnya, sambil menekankan semakin cepat Adang mundur semakin baik.

Sementara itu, Adang kembali menjelaskan, tidak ada sedikitpun di benaknya akan menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. Karena itu, untuk memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat sekaligus untuk menghindari fitnah, dirinya akan mengundurkan diri.

“Jika nanti saya maju, Saya tidak mau melakukan kampanye yang melawan hukum. Saya ingin semua berjalan sesuai aturan main yang ada. Dilakukan dengan santun, jujur, dan bersih,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk memenangkan Adang dalam Pilgub DKI nanti, PKS DKI Jakarta terus melakukan konsolidasi. Salah satunya dengan menggelar acara pertemuan di bumi perkemahan Cibubur, Jakarta Timur dengan tema ‘Kemah Peduli’. Rencananya kemah itu akan dibagi dua sesi 7-10 Desember, dan 20-24 Desember.

Saat dikonfirmasi acara tersebut, Ketua Bidang Humas DPW PKS DKI Dedi Supriyadi mengatakan, acara tersebut adalah acara rutin setiap tahun. “Acara ini kita buat, sebagai upaya mempererat tali persaudaraan di antara masyarakat Jakarta,” imbuhnya.

Menurut Dedi, dalam acara tersebut, kader PKS akan diberikan pembekalan antara lain, latihan siaga banjir, agar kader PKS bisa mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan jika musibah banjir datang. Selain itu, mereka juga diberikan penyuluhan kesehatan, dan bakti sosial. RM

www.pksplus.com