Capres Mulai Dijajaki

Diposting oleh Cheria Holiday on Senin, 03 September 2007

Capres Mulai Dijajaki

Besar kecilnya perolehan suara parpol di Pemilu 2009 akan menjadi penentu pencalonan.

JAKARTA -- Meski pemilu presiden (pilpres) masih dua tahun lagu, namun sejumlah partai politik sudah berancang-ancang mencalonkan kadernya. Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan akan mengajukan calon presiden (capres) dari kadernya jika menuai hasil pemilu yang memuaskan.

Dalam siaran persnya, Presiden PKS, Tifatul Sembiring, menyatakan sukses PKS dalam penyelenggaraan Pilkada di sejumlah wilayah, diyakini akan mempengaruhi sukses di Pemilu 2009. ''PKS berpeluang mencalonkan kader terbaiknya dalam Pilpres 2009,'' papar Tifatul, Kamis (30/8).

Menurut Tifatul, rencana memajukan kadernya di pilpres merupakan hasil kesepakatan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), yang berlangsung 28 - 30 Agustus 2007 di Lembang, Jawa Barat.

Sedangkan, syarat yang akan dijadikan pertimbangan pengajuan kader partai dalam pilpres adalah bila nanti perolehan suara PKS dalam pemilu legislatif mencapai 20 persen. Dan bila memang bisa sampai sebesar itu, PKS pun akan tetap membuka peluang berkoalisi dengan pihak manapun asal itu sejalan dengan visi/misinya. ''Hak itu akan dibahas dan diputuskan dalam Majelis Syuro PKS,'' ungkap Tifatul.

Seperti juga PKS, PAN juga masih berkeinginan memajukan capres dalam Pilpres 2009. Pencalonan akan dilakukan kalau dalam Pemilu 2009, perolehan suara PAN mencapai 15 persen. ''Kalau mencapai 15 persen kita percaya diri untuk mencalonkan,'' kata Ketua Fraksi PAN, Zulkifli Hasan.

Mengenai kader yang akan diusung, Zulkifli mengatakan, figur Amien Rais masih layak untuk maju. Selain Amien, Zulkifli mengatakan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir juga layak dicalonkan. ''Termasuk Hatta Radjasa maupun Bambang Sudibyo. Kita punya banyak kader hebat.''

Hal terpenting yang harus dilakukan PAN, lanjut Zulkifli, adalah menggenjot perolehan suara di pemilu. Jika langkah ini bisa dilakukan, menurutnya, langkah PAN mengusung capres semakin mudah. Terlebih PAN tidak kekurangan stok kader yang layak dimajukan.

Pematangan figur capres pada Pemilu 2009 juga akan dilakukan PDIP. Sekjen PDIP, Pramono Anung, mengatakan, rapat kerja nasional (Rakernas) PDIP, 8-9 September 2007 di Jakarta, akan menguatkan kembali putusan Rakernas di Bali. Salah satunya berkait dengan pencalonan Megawati Soekarno Putri di Pilpres 2009.

Persoalan apakah Megawati akan menjawab kesediaannya dicalonkan, lanjut Pramono, belum diketahui akan disampaikan kapan. ''Bisa besok pada Rakernas, tapi bisa pula di lain waktu. Yang pasti Rakernas kali ini akan menegaskan masalah tersebut.''

Sikap Golkar dan Demokrat
Berbeda dengan yang lain, Partai Golkar sebagai pemenang Pemilu 2004 lalu, justru masih tenang-tenang saja. ''Kami tidak terburu-buru untuk memutuskannya. Kami masih ingin menghitung kekuatan dengan melihat perolehan suara di Pemilu 2009 nanti,'' kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPR, Priyo Budi Santoso.

Priyo mengatakan, partainya memiliki banyak figur yang layak dimunculkan di pilpres mendatang. Opsi pertama yang berkembang di Golkar adalah mengusung kader internal sebagai capres. ''Namun tidak tertutup kemungkinan kami masih akan mempertahankan duet SBY-JK dalam pilpres mendatang. Termasuk kemungkinan melakukan koalisi dengan parpol Islam maupun dengan PDIP.''

Disinggung tentang mekanisme konvensi yang biasanya untuk menentukan capres, Priyo mengatakan, masalah itu akan dibahas dalam Rapim Partai Golkar di tahun 2008. Diakuinya, ada keinginan agar mekanisme ini ditiadakan. Tapi ada pula yang tetap ingin mekanisme konvensi tetap diselenggarakan.

Sedangkan, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat (FPD), Sutan Bhatoegana, mengatakan, partainya tetap akan menjadikan SBY-JK sebagai alternatif utama. Dijelaskannya, jika dalam pemilu mendatang perolehan suara partainya memenuhi syarat untuk mengajukan SBY sebagai capres kembali. ''Kalau tidak memenuhi syarat pencalonan, kita akan berupaya berkoalisi dengan parpol lain. Namun, kami akan berfokus mengantar SBY-JK menyelesaikan tugasnya dengan baik. Kami yakin akan mampu mengantarkannya lagi.''

Republika

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Cheria Bandung

Cheria  Bandung
Graha Internasional ( Bank of Tokyo ) Lt3 Jl. Asia Afrika No.129, Bandung 40112

Info Haji Bandung