PKS Yakin Raup 60 Persen Suara

Soal estimasi target suara, tim sukses kandidat cagub-cawagub di Pilkada DKI Jakarta sudah berhitung. PKS yakin, Adang Daradjatun-Dani Anwar bakal meraup 60 persen suara. Sementara tim sukses Fauzi Bowo mantap mematok angka 45 persen suara.

Anggota tim advokasi pilkada DPW PKS DKI Jakarta Rois Hadayana Syaugie mengungkapkan, dari hitungannya, 60 persen suara itu adalah angka kalkulasi minimal yang dihitung berdasar pengalaman daerah lain. Pada pilkada di sejumlah daerah, perolehan suara PKS melonjak hingga tiga kali lipat dari hasil Pemilu lalu.

Rois menyebut pengalaman Pilkada Banten dan Bekasi sebagai contoh. Pada dua daerah itu, kandidat PKS terbukti mampu meraup suara hingga tiga kali lipat dari suara saat pemilu lalu. Berdasarkan hitungan itu, wajar jika PKS mematok angka perolehan suara Pilkada Jakarta minimal 60 persen.

Pada pemilu lalu, partai berlambang bulan sabit kembar itu meraih suara 24 persen di DKI Jakarta. Jika prediksi naik tiga kali lipat seperti daerah lain terbukti, minimal PKS mampu meraup suara 72 persen. Apalagi, Rois memprediksi adanya suara limpahan dari luar PKS. Diperkirakan Adang-Dani akan menerima tambahan suara dari konstituen partai penyokong Foke-Prijanto yang kecewa. "Partai lain tidak bulat," ujarnya.

Rois melihat kecenderungan lonjakan suara dari luar PKS cukup kuat. Buktinya, tak sedikit permintaan atribut-atribut sosialisasi Adang-Dani dari luar PKS hingga kemarin. "Banyak yang minta atribut ke kita," ujar laki-laki berkacamata ini serius.

Di tempat terpisah, sesepuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jakarta Achmad Suaidy justru tak yakin PKS mampu meraih 60 persen suara. Dari perhitungannya, Adang-Dani hanya mampu meraih 30 persen suara saja. Sementara Fauzi Bowo-Prijanto meraih 45 persen suara. Sisa suara diprediksi abstain alias golput atau tak memilih.

Suaidy menyebut, prosentase 30 persen banding 45 persen untuk Foke adalah perhitungan paling pahit. Menurutnya, jika partai pengusung Foke (Fauzi Bowo, red)-Prijanto bekerja maksimal, perolehan suara Foke bisa melonjak hingga 75 persen. Politisi gaek ini mengakui hingga sekarang mesin politik parpol pengusung Foke belum berjalan mulus. Namun, hal itu tidak akan berpengaruh signifikan. "Kalau kerja partai belum maksimal, nanti akan kembali ke figur. Nah, figur Fauzi Bowo lebih kuat," pungkasnya.



Indopos