Dari hasil penggerebekan tersebut berhasil didapatkan barang-barang bukti kuat seperti adanya catatan keuangan, komputer dan disket. Dalam penggerebekan tersebut mereka berhasil menangkap Alan M. Raisky, sang raja spammer.
"Kami sedang tidak beroperasi saat penangkapan ini terjadi. Mereka tidak menghentikan kami. Mereka hanya mengambil peralatan kami yang pada akhirnya sama saja menghentikan kami," ujar Raisky seperti dikutip detikinet dari ABC News Selasa (18/10/2005). Terry Berg, Wakil Tertinggi Kantor Pengacara Detroit menolak untuk berkomentar.
Raisky, pria berusia 60 tahun itu memiliki 150 juta alamat e-mail lebih. Dirinya telah menjadi target anti- pam selama bertahun-tahun. Bahkan, Verizon Communications Inc. saja pernah menuntut dirinya tahun 2001, karena berhasil menutup jaringan Verizon dengan kiriman jutaan e-mail sampah. Masalah ini selesai setelah Raisky berjanji tidak akan mengirimkan spam lagi ke dalam jaringannya.
Sebagai informasi, aturan federal yang berlaku mulai setahun silam, melarang penggunaan judul yang menyesatkan dan mengirim pesan email komersial yang sekilas tampak seperti email dari seorang teman. Mereka juga melarang penggunaan alamat email multiple atau nama domain untuk menyembunyikan identitas pengirimPKS Story
![]() |
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar