Jawabnya adalah kawasan Asia. Perusahaan antivirus Symantec Corp., melalui Internet Threat Security Report yang dirilisnya, menyatakan bahwa hampir 70 persen dari semua surat elektronik (e-mail) yang berasal dari Asia merupakan spam.
Dan Filipina adalah negara dengan rekor spam terburuk, dimana lebih dari 88 persen dari semua e-mail yang beredar di negara tersebut merupakan e-mail spam.
Dari sisi jumlah e-mail spam yang dikirimkan, menurut Symantec, persentase rata-rata e-mail spam yang dikirimkan dari kawasan Asia-Pasifik mencapai 69 persen.
Walaupun Filipina rekor spam-nya paling tinggi, seperti dilansir AFP dan dikutip detikINET, Jumat (23/3/2007), Cina merupakan sumber spam terbesar dilihat dari sisi volume. Sebanyak 37 persen dari semua spam yang terdeteksi dari wilayah Asia-Pasifik diketahui berasal dari Cina. Sayangnya Symantec tidak bisa menyediakan jumlah e-mail yang mereka amati.PKS Story
![]() |
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar