Massa Pro Nur Mahmudi Paksa Masuk Halaman DPRD
Laporan Wartawan Kompas R Adhi Kusumaputra
DEPOK, KOMPAS - Suasana politik di Depok makin panas. Massa pro Nur Mahmudi berunjuk rasa di luar halaman DPRD Depok, Senin (18/12). Sementara massa pro lima fraksi DPRD duduk di tangga DPRD, menyanyikan lagu-lagu yang diplesetkan, isinya mengkritik Nur Mahmudi.
Massa pro lima fraksi yang mengatasnamakan Parade Menggugat menyanyikan lagu-lagu, misalnya, "Satu-satu, Nur Diperiksa, Dua-dua Nur Jadi Tersangka, Tiga-tiga Nur Jadi Terdakwa, Satu dua tiga harus dipenjara..."
Lagu lainnya, "Fraksinya ada lima, tujuh partai asalnya, Lawan Nur yang korupsi, Jangan takut dan lari. Keluar satu fraksi, kami benci sekali, kalau tak punya nyali, mendingan jadi banci..."
Sementara itu massa pro Nur Mahmudi mengancam memaksa masuk gedung DPRD Depok. Aparat polisi berjaga-jaga di pagar. Pemimpin massa pro Nur Mahmudi meminta massa tidak terprovokasi.
Sementara itu, DEPOK, KOMPAS - Massa yang mengatasnamakan Forum Pemuda Depok, Forum Pembela Anak Negeri, Forum Pencinta Bangsa, dan Forum Pemantau Demokrasi Independen Perjuangan, Senin (18/12) pagi, berunjuk rasa di depan gedung DPRD Depok.
Sempat terjadi ketegangan ketika ada yang memprovokasi massa. Namun aparat polisi yang berjaga-jaga di seputar DPRD, segera mengamankan situasi.
Mereka meminta DPRD Depok segera menghentikan rapat interpelasi yang digelar hari ini. Massa menuntut DPRD segera menghentikan berbagai upaya atau cara yang licik dan kotor untuk menggoyang dan menjatuhkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok yang dipilih melalui proses demokrasi yang jujur dan adil. "Apa yang dilakukan DPRD Depok saat ini hal yang sangat bodoh dan penuh kepanikan," demikian pernyataan tersebut.
Massa menuntut DPRD jangan menghambat dan menggagalkan program pembangunan yang diusulkan eksekutif. Massa minta eksekutif harus segera mengajukan RAPBD 2007 untuk segera dibahas di DPRD, dan pembahasannya selalau terbuka serta melibatkan partisipasi publik.
Massa juga minta bila DPRD berkeras melaksanakan proses interpelasi, mereka minta DPRD mengingat dan mencatat siapa dan dari fraksi apa yang telah mengajukan interpelasi, yang penuh dengan rekayasa dan aroma kepentingan pihak tertentu tersebut.
Massa menuntut DPRD menjadikan mereka dan partai yang ngotot dan berkeras hati sebagai orang dan partai yang sangat tidak layak untuk dipilih kembali pada Pemilu Legislatif 2009.
Massa juga minta DPRD mewaspadai gerakan dari kelompok tertentu yang licik dan oportunis, yang selalu ingin membuat suasana gaduh dan panas di Kota Depok. "Yang bisa jadi kumpulan orang yang tersingkir atau merasa disingkirkan oleh perubahan yang saat ini sedang terjadi di Kota Depok. Perubahan itu untuk meningkatkan pelayanan warga Depok," demikian pernyataan itu.
www.pksplus.com
Cheria Bandung
Graha Internasional ( Bank of Tokyo ) Lt3 Jl. Asia Afrika No.129, Bandung 40112

{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar