Beras Naik Membuat Masalah

Diposting oleh Unknown on Sabtu, 16 Desember 2006


Metrotvnews.com, Solo:


Kenaikan harga beras mulai menimbulkan masalah baru di masyarakat. Di Solo, Jawa Tengah, sejumlah pengrajin makanan berbahan baku beras mulai gulung tikar. Salah satunya adalah pengrajin oleh-oleh khas Solo, Intip Goreng yang mulai menghentikan produksinya.
Seorang pemilik usaha mengatakan di daerahnya Mojosongo ada sekitar 50 pengrajin Intip Goreng. Namun, setelah kenaikan harga beras yang diikuti gula pasir, tinggal tujuh pengrajin yang masih bertahan. Jika harga beras dan bahan pokok lainnya tetap tinggi, pekan depan, pihaknya berencana menghentikan produksi Intip Goreng.
Lain lagi di Brebes, Jateng. Kenaikan harga beras dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menjual beras oplosan dengan harga murah. Beras bercampur aking dijual kepada pedagang di Pasar Induk Brebes. Salah seorang korban kejahatan ini adalah Hajah Aisyah. Ia tergiur tawaran beras murah oleh pedagang beras yang baru dikenalnya. Setelah diperiksa, ternyata sekitar lima karung dari 25 karung beras yang dipesannya bercampur aking.
Sementara di Banten, pemerintah setempat bersama Bulog menggelar operasi pasar di Pasar Karangtu dan Pasar Pontang, Serang. Harga beras yang terbilang tinggi di kawasan ini mengakibatkan warga beramai-ramai menyerbu operasi pasar ini. Untuk menghindari keributan, polisi dan petugas pamong praja turun mengamankan warga. Dalam operasi pasar ini, sebanyak 10 ton beras dijual dengan harga murah untuk menekan harga beras di pasaran yang sudah tidak terkendali.(BEY)


www.pksplus.com

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Cheria Bandung

Cheria  Bandung
Graha Internasional ( Bank of Tokyo ) Lt3 Jl. Asia Afrika No.129, Bandung 40112

Info Haji Bandung