Mantan Pegulat Smack Down Inginkan Tayangan Tersebut Distop
---------------
Jakarta-RoL-- Mantan pegulat Smack Down asal Indonesia, Dimas Suyono, mengatakan, tayangan yang banyak kekerasan tersebut selayaknya dihentikan karena telah memakan banyak korban.
(Smack Down-red) lebih baik distop dari sekarang, sebelum jatuh korban lebih banyak lagi, katanya kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait pada Selasa (28/11) mengemukakan, berdasarkan catatan lembaganya dua orang anak telah meninggal dan tujuh lainnya mengalami luka berat akibat menirukan adegan Smack Down.
Menurut Dimas, pada awal penayangannya di Amerika, tayangan tersebut juga telah membuat banyak anak terluka atau menjadi korban karena menirukan gaya pegulat di tayangan tersebut.
Namun, ujar lelaki berusia 29 tahun itu, pengawasan sensor yang ketat di negara Paman Sam itu relatif mampu untuk membuat jumlah korban tidak bertambah.
Ia mengemukakan, di Indonesia tingkat pengawasan yang dilakukan oleh pihak televisi kurang baik karena kerap kali banyak menayangkan adegan kekerasan yang seharusnya bisa disensor.
Selain itu, saya juga tidak setuju dengan pola penayangan yang dilakukan hampir setiap hari seperti saat ini, ujar Dimas yang bergabung dalam dunia Smack Down pada 1998-2003.
Menurut lelaki yang memiliki berbagai nama panggung seperti Indonesian Commando, sebagian masyarakat di Indonesia hanya mengenal dunia gulat showbiz berdasarkan apa yang mereka lihat di layar kaca.
Sumber:Republika
9:22 30/11/2006
-----------------
Home » Seni budaya » Mantan Pegulat Smacdown : STOP Smack Down
Mantan Pegulat Smacdown : STOP Smack Down
Diposting oleh Unknown on Rabu, 29 November 2006
Label:
Seni budaya
Cheria Bandung
Graha Internasional ( Bank of Tokyo ) Lt3 Jl. Asia Afrika No.129, Bandung 40112

{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar