kelembaban udara di tanah suci yang rendah serta udara yang kering dan panas juga bisa mencetuskan terjadinya iritasi pada saluran napas. "Aktivitas jamaah yang sering melakukan zikir dan doa yang kadang dilafazkan juga bisa membuat tenggorokan bertambah kering. Selain batuk hal ini juga membuat peradangan pada pita suara hingga suara menjadi serak," imbuhnya.
Biasanya batuk akan menghilang jika infeksi mereda. Tetapi pada umumnya jemaah haji sering tidak beristirahat dengan baik sesampainya di rumah sehingga akan memperburuk batuk yang terjadi
Berikut sedikit tips mengurangi resiko serangan batuk:
- Minumlah air tiap setengah jam, walaupun hanya seteguk. Hal ini untuk membasahi tenggorokan biar tidak kering. Ini juga untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh .
- Gunakan masker kain yang dibasahi. Ini untuk menjaga kelembaban daerah mulut dan tenggorokan juga untuk menghindari terhirupnya debu.
- Jangan merokok
- Jangan memasak di dalam kamar.
- Hindari minum air dingin
- Cuci tangan selalu terutama dari toilet umum.
Semoga ibadah haji kita lebih khusuk dengan kondisi fisik yang sehat. Amien.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar