Pemerasan terhadap jamaah, delay pesawat dan pelayan kesehatan yang kurang baik selalu mewarnai dari tahun ke tahun.
Selalu ada masalah dalam perjalanan ibadah haji, diantaranya rombongan jemaah haji yang mulai kembali ke Tanah Air khawatir terhadap keberadaan loper bandara seluruh Indonesia, di antaranya Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Loper bandara cenderung melakukan pemerasan melalui modus membantu mengangkat barang bawaan para jemaah haji.Menilik gejala ini, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Gondo Raditiyo Gambiro, meminta PT Angkasa Pura ikut bertanggung jawab atas ketakutan para jemaah terhadap loper. PT Angkasa Pura harus membuat tarif resmi jasa loper, sekaligus membuat posko pengaduan pelanggan (customer service) yang tanggap dan profesional.
Selalu ada masalah dalam perjalanan ibadah haji, diantaranya rombongan jemaah haji yang mulai kembali ke Tanah Air khawatir terhadap keberadaan loper bandara seluruh Indonesia, di antaranya Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Loper bandara cenderung melakukan pemerasan melalui modus membantu mengangkat barang bawaan para jemaah haji.Menilik gejala ini, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Gondo Raditiyo Gambiro, meminta PT Angkasa Pura ikut bertanggung jawab atas ketakutan para jemaah terhadap loper. PT Angkasa Pura harus membuat tarif resmi jasa loper, sekaligus membuat posko pengaduan pelanggan (customer service) yang tanggap dan profesional.
Selain itu, juga masalah yang terjadi saat pemulangan jemaah haji indonesia ke Tanah Air. Dalam seminggu ke depan akan terus terjadi keterlambatan (delay) pemulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air antara empat sampai enam jam. Pihak penerbangan diminta memberikan makanan kepada jemaah haji selama mereka menunggu penerbangan di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
Begitu pula kota Garut, masalah yang terjadi seorang jemaah haji mengaku kecewa dengan pelaksanaan ibadah haji tahun ini, terutama pelayanan petugas kesehatan. Menurutnya, sejumlah tim kesehatan dari Kab. Garut yang diturunkan untuk melayani kesehatan jamaah di Tanah Suci tidak menjalankan tugasnya secara maksimal. Bukannya mendahulukan kesehatan jemaah, mereka malah ikut beribadah. Akibatnya jemaah yang mengeluhkan sakit tidak dilayani dengan baik. Sebab saat memerlukan petugas kesehatan, mereka sulit dicari karena sedang beribadah.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar