PKS Jakarta Ketok 1 Juta Pintu Warga

PKS Partai Keadilan Sejahtera Menuju Pemilu 2009

PKS Jakarta Ketok 1 Juta Pintu Warga

JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera DKI Jakarta akan menggelar program Jaring Aspirasi Masyarakat (JAM) untuk mendapatkan masukan tentang prioritas permasalahan riil di tengah masyarakat Jakarta. Untuk itu kader PKS akan bersilaturahim dengan warga melalui Program Ketok Pintu 1 Juta Rumah Warga Jakarta dalam dua minggu tersisa di bulan Januari 2009.

Demikian dikatakan Ketua Tim Media dan Riset PKS DKI Jakarta Dedi Supriadi, di kantornya di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (19/1/2009).

Program JAM ini, dikatakan Dedi, merupakan program rutin DPW PKS DKI Jakarta yang telah dilakukan sejak tahun 2006 lalu. "Sebelum tahun 2006, kita melakukannya melalui survei terbatas, namun sejak 2006 selain survei kami juga menurunkan kader secara langsung ke rumah-rumah warga untuk menyerap aspirasi," ujar Dedi.

Salah satu contoh yang dilakukan pada tahun 2006 dan 2007 dengan nama program 'PKS Mendengar', saat itu PKS berhasil mengidentifikasi bahwa empat problem utama masyarakat Jakarta adalah soal pengangguran, harga kebutuhan pokok yang tinggi dan masalah banjir serta transportasi.

Dedi menyatakan bahwa hasil dari jaring aspirasi ini akan diolah PKS untuk menjadi rumusan program yang akan diperjuangkan oleh wakil-wakil rakyatnya yang terpilih pada Pemilu tahun 2009. "Kami berharap masyarakat bisa membantu kami dengan menerima kader-kader kami yang akan turun dalam program Ketok Pintu 1 juta Rumah Warga untuk Jaring Aspirasi ini," pinta Dedi yang juga Humas PKS Jakarta ini.

Untuk memudahkan, PKS juga telah menyosialisasikan program ini melalui spanduk dan poster yang dipasang di tempat-tempat strategi.

Menurut Dedi, PKS sama sekali tidak terganggu dengan adanya proses hukum yang dialami para pimpinannya akibat pengaduan Panwaslu DKI atas aksi kemanusiaan PKS pada 2 Januari lalu.

"Kami akan terus jalan dengan program-program kami, karena kami yakin masyarakat juga tahu mana kampanye dan mana aksi rutin PKS," ujar Dedi.

Menurutnya, selama ini aksi demo masalah perdamaian dunia sama seringnya dengan aksi-aksi PKS lain, seperti penanggulangan bencana, pelayanan sosial dan advokasi masyarakat. (mbs)