Karaoke Milik Inul Diminta Tutup oleh Ulama Depok

PKS Partai Keadilan Sejahtera Menuju Pemilu 2009

Karaoke Milik Inul Diminta Tutup oleh Ulama Depok

DEPOK - Puluhan ulama yang tergabung dalam ormas Islam Forum Mudzakaroh Syariat Islam (Formasi) di Depok mendatangi kantor Wali Kota Depok di Jalan Margonda Raya sore tadi, Senin (19/1/2009). Para ulama ini menuntut walikota Depok untuk menutup karaoke bisnis milik artis dangdut Inul Daratista yang terdapat di Mal Depok dan sudah diresmikan beberapa waktu lalu.

Ketua Formasi, Ahmad Saifuddin mengatakan kedatangan mereka menemui walikota Depok asalah untuk menunjukkan rasa keprihatinan terhadap kota Depok yang sudah mulai semarak dengan kemaksiatan dan kerusakan moral. Contohnya seperti rumah kost, tawuran pelajar, minuman keras, dan karaoke milik Inul. Maskotnya goyang ngebor," ujarnya.

Ahmad meminta kepada Wali Kota Depok untuk menyosialisasikan perda miras kepada semua masyarakat Depok dan pengusaha tempat-tempat hiburan."Kami juga minta supaya raperda anti seks bebas di Depok disahkan oleh dewan karena UU pornografi juga sudah disahkan," katanya.

Ahmad menilai bisnis karaoke milik Inul yang bernama Inul Vista tersebut akan meresahkan masyarakat dan berpotensi menimbulkan hal-hal mesum. "Karaokenya ada plus-plusnya, biliknya cuma ditutupi kaca dengan garis-garis menerawang. Pokoknya harus ditutup, tidak hanya Inul, tetapi yang sejenis dengan itu," kata Ahmad.

Saat acara peresmian karaoke tersebut, Inul juga mengajak seorang Kyai yang gambarnya terpampang dalam sebuah surat kabar harian di Depok. "Itu si Inul ajak Kyai, kami sudah cari keliling Depok, nggak ada kyai yang orangnya sama dengan di foto. Kyainya Inul kali. tuturnya.

Setelah selesai menyampaikan aspirasinya kepada Wali Kota Depok, ormas islam tersebut kemudian segera ke DPRD Depok untuk mendesak raperda anti seks bebas disahkan secepatnya.
(fit)