Kontrak Politik PKS-SBY Memuat Tolak Israel

Kontrak Politik PKS-SBY Memuat Tolak Israel



JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak dengan tegas hubungan diplomatis antara pemerintah Indonesia dengan Israel. Sebab, penolakan ini sudah tercantum dalam kontrak politik dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Bagi PKS, ini merupakan point keempat dalam kontrak politik dengan pemerintahan SBY. Di mana Indonesia tidak akan melakukan perjanjian diplomatis dengan Israel," ujar Ketua DPP PKS Untung Wahono, dalam perbincangannya dengan okezone, di DPR, Jakarta, Rabu (5/9/2007).

Menurut Untung, PKS sedang mengalami dilematis. Sebab, di sisi lain investasi Israel ikut mensejahterakan rakyat, tapi berbenturan dengan upaya partai yang mendesak Israel menyelesaikan masalah Palestina.

"Saya khawatir hal ini akan memperlemah upaya kita melakukan tekanan-tekanan terhadap Israel dalam rangka penyelesaian masalah Palestina," ujar Ketua DPP Bidang Politik, Hukum dan Keamanan ini.

Sekedar diketahui, investasi Israel di Indonesia, terutama kilang minyak di NTB mencapai Rp6 triliun. Dalam jangka panjangnya, investasi ini dianggap mampu menumbuhkan roda perekonomian di NTB. (ism)