KENANGAN PAHIT 40 TAHUN PENGUASAAN YAHUDI ATAS MASJID AL-AQSHA

Diposting oleh Cheria Holiday on Jumat, 08 Juni 2007

Seruan untuk umat Islam, MONAS 10 Juni 2007, jam 7.30 pagi.

KENANGAN PAHIT 40 TAHUN PENGUASAAN YAHUDI ATAS MASJID AL-AQSHA

Hari ini tepat 40 tahun Masjid al-Aqsha dikuasai oleh Zionis. Kesucian dan
kemulian Masjid al-Aqsha yang selama ini dibawah perlindungan umat Islam
lenyap karena dicemari oleh tangan-tangan kotor Zionis. Sejak 40 tahun
arogansi dan kedengkian Zionis terhadap kota suci tersebut diluahkan dalam
bentuk pengotoran masjidnya, pengrusakan bangunannya, penistaan penduduknya
terus menerus tanpa pernah berhenti, perampasan tanah-tanah disekitarnya
untuk kepentingan zionis. Puluhan terowongan dibangun sambung menyambung
untuk ruang kebaktian, musium untuk meletakkan buku-buku kunonya, bahkan
ruang-ruang khusus untuk meletakkan peralatan-peralatan Haikal Sulaiman yang
khurafat. Semuanya dibangun persis dibawah masjid al-Aqsha. Hingga saat ini
proyek penggalian terowongan di bawah masjid tersebut terus dilakukan tanpa
berhenti dengan dalih mencari Haikal Sulaiman yang hilang, padahal satu buah
pakupun tidak ditemukan sepanjang 40 tahun penggalian di lokasi tersebut.
Aljazeera telah menemukan 70 terowongan Israel di bawah lokasi Masjis
al-Aqsha. Pada tanggal 25 September 2006 telah dibuka Sinagog di bawah tanah
al-Aqsha setelah dibangun selama 10 tahun.

Sejak jatuhnya Baitul Maqdis pada 8 Juni 1967, Israel telah melakukan
perbuatan-perbuatan yang keji dan menyakitkan hati umat Islam terhadap
masjid al-Aqsha :

1) Menciptakan ritual baru di dinding Masjid al-Aqso yang disebut "Dinding
Ratapan" satu bentuk peribadatan baru yang tidak tertulis didalam kitab
Taurot, Talmut maupun kitab-kitab kuno para pemimpin agamanya. Kawasan
tersebut dirampas dari umat Islam. 2) Membakar masjid al-Aqsha pada tahun
1969. 3) Menggali berpuluh-puluh terowongan dan menciptakan ruang-ruang
khusus untuk ritual, musium dll yang berada tepat dibawah masjid al-Aqsha.
4) Membangun sebuah kota agama untuk para wisatawan asing maupun lokal, dan
bisa dinikmati oleh para pengunjung khususnya para generasi muda Yahudi. 5)
Israel sengaja membuat kota wisatawan itu dari batu-batu buruk dan
arsitektur klasik yang seakan-akan menggambarkan bahwa ia telah berusia
ratusan tahun, gunanya untuk mengelabuhi para wisatawan dan khususnya
generasi baru Yahudi bahwa Haikal Sulaiman itu memang wujud dibawahnya. 6)
Mengizinkan para wisatawan asing maupun lokal untuk memasuki masjid
al-Aqsha. 7) Melarang umat Islam yang berusia dibawah 44 tahun memasuki dan
solat didalam masjid al-Aqsha. 8) Mendirikan pemukiman-pemukiman baru bagi
warga Yahudi yang dekat dengan masjid dengan cara merampas tanahnya dari
para pemiliknya bangsa Palestina. Sehingga Masjid al-Aqsha sekarang sudah
mulai terkepung dengan pemukiman-pemukiman baru warga Yahudi.

9) Membangun tempat-tempat maksiyat semisal cafe-cafe untuk berdansa dan
meminum-minuman keras persis di depan mihrab Masjid al-Aqsha.

Pada saat ini Israel terus melakukan bentuk-bentuk aksi terorisme terhadap
bangsa Palestina dan terus berkembang, baik kuantitas maupun kualitas baik
waktu maupun tempatnya mulai dari penculikan dan penyiksaan sehingga dengan
mengebom dengan bom-bom tercanggih. Kebiadaban mereka seperti, pembunuhan
terencana, memprovokasi dan menyerang warga Arab dimana saja, penghancuran
masjid, bis dan kendaraan-kendaraan pribadi, rumah dan fasilitas umum,
penyiksaan fisik, embargo ekonomi, penculikan, pembantaian sistematis,
pengrusakan areal pertanian dengan racun maupun bouldoser, membunuh ternak,
menghancurkan pusat-pusat perdagangan, mengebom sarana-sarana umum,
meruntuhkan rumah-rumah penduduk dan lain-lain. Aksi terorisme yang masih
baru adalah Pengahancuran Jenin, Pembunuhan para tokoh Hamas semisal Ahmad
Yasin, Abdul Aziz Rantisi, pengeboman satu bulan penuh Libanon Selatan,
penculikan dan pemenjaraan 40 ahli dewan dan 35 setingkat camat dan bupati
dari Hamas tanpa adanya satu alasan dan bukti, aksi-aksi ini terus memuncak
sehingga hari ini. Aksi kejahatan yang paling baru adalah penangkapan 33
tokoh-tokoh penting Hamas.

Oleh karena itu KNRP mengajak seluruh umat Islam untuk berpartisipasi
mengingat kembali praktek-praktek keji zionisme terhadap masjid al-Aqsha di
LAPANGAN MONAS PADA 10 JUNI 2007, JAM 7.30 SEHINGGA ZUHUR tujuannya adalah
menyatakan sikap mendukung penuh kemerdekaan bangsa Palestina dan supaya
masjid al-Aqsha selamat dari tangan-tangan jahat Zionisme. Acara akan
dihadiri oleh berbagai tokoh nasional dari berbagai golongan.

Ketua Umum, KNRP. Ketua Harian,
KNRP.

__________________
________________________

Bp. Suripto, SH DR. H.
Muqoddam Cholil,MA

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Cheria Bandung

Cheria  Bandung
Graha Internasional ( Bank of Tokyo ) Lt3 Jl. Asia Afrika No.129, Bandung 40112

Info Haji Bandung