Perlu Tim Pengawas dalam Kerjasama Militer RI-Rusia
---------------
Jakarta - Sebuah tim independen perlu dibentuk untuk mengawasi pelaksanaan kesepakatan kerjasama antara Indonesia dan Rusia di bidang militer yang akan ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kata pengamat di Jakarta, Selasa.
Kerjasama militer antara RI-Rusia ini amat baik tetapi harus ada pengawas independen baik dari parlemen, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), media ataupun masyarakat sehingga kerjasama tersebut dapat berjalan dengan baik, ujar Suripto, anggota Komisi I DPR RI dan pendiri Lembaga Studi Strategis Indonesia (Lespersi).
Ia menekankan perlunya pengawasan terhadap kerjasama militer tersebut sehingga kredit ekspor sebesar 1 miliar dolar AS untuk membiayai transaksi sebagai bagian dari pelaksanaan kerjasama di bidang militer selama periode 2006-2010 itu dapat dipergunakan semestinya.
Jangan sampai kredit ekspor tersebut menimbulkan beban utang yang berkepanjangan. Pemerintah harus dapat memfokuskan pada perlengkapan militer yang memang dibutuhkan, seperti pada perlengkapan persenjataan yang masih dirasa kurang, ujarnya.
Dalam kunjungannya selama tiga hari di Rusia, Presiden Yudhoyono akan menandatangani 12 kesepakatan kerjasama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, termasuk kerjasama bidang militer untuk periode 2006-2010.
Sumber:(ANTARA News)
17:15 29/11/2006
---------------
Home » Hankam » Tim Pengawas dalam Kerjasama Militer RI-Rusia
Cheria Bandung
Graha Internasional ( Bank of Tokyo ) Lt3 Jl. Asia Afrika No.129, Bandung 40112

{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar