Pembunuhan Munir
Kerja Sama Polri-FBI Jangan Perburuk Polri
---------------
Jakarta, - Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat menghendaki kerja sama Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat atau FBI diperjelas lagi.
Mereka khawatir kerja sama ini tidak banyak membawa manfaat bagi pengungkapan kasus pembunuhan Munir, tetapi malah memperburuk citra Polri sebagai aparat keamanan dan penegak hukum di dalam negeri.
Harus dikaji dulu peluang keberhasilannya, jangan sampai citra polisi jadi melemah, sementara novum tak ditemukan. Bukankah kasus Kennedy (mantan Presiden AS) juga masih jadi misteri? kata Wakil Ketua Komisi III DPR Al Muzzammil Yusuf dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di Gedung DPR, Kamis (23/11).
Anggota Komisi III dari Fraksi Kebangkitan Bangsa, Nursyahbani Katjasungkana, juga mempertanyakan fokus dari kerja sama Polri-FBI dalam mengungkap kasus Munir. Pasalnya, dalam rapat kerja Komisi III dengan Polri beberapa bulan lalu, pihak Polri pun pernah mengatakan telah bekerja sama dengan FBI guna mengusut pesan pendek (SMS) antara pejabat Badan Intelijen Negara (BIN) dan Pollycarpus Budihari Priyanto, yang belakangan oleh Mahkamah Agung diputus tidak terbukti ikut membunuh Munir. Jadi, kalau Polri akan kerja sama lagi dengan FBI dari segi apa, ucapnya.
Menurut Nursyahbani, yang terpenting saat ini adalah Presiden mengumumkan secara terbuka rekomendasi yang dihasilkan Tim Pencari Fakta. Rekomendasi ini kemudian ditindaklanjuti oleh tim berikutnya.
Al Muzzammil juga mempertanyakan mengapa Polri memilih bekerja sama dengan FBI, bukan Interpol negara lain, misalnya Belanda. Itu kan lebih efektif, katanya.
Menurut dia, Polri dan semua pihak pun harus mewaspadai jangan sampai ada jasa luar biasa dari satu Interpol negara tertentu sehingga ke depan bisa campur tangan ke dalam negara Indonesia. Apalagi, Interpol itu Interpol negara adidaya.
Akan tetapi, dalam kesempatan terpisah, pihak Polri optimistis kasus pembunuhan aktivis HAM Munir akan terungkap. Optimistis banget. Sebab, teorinya, tidak ada satu kejahatan yang terjadi sempurna. Pasti ada tidak sempurnanya. Dari titik tidak sempurnanya kejahatan inilah polisi masuk, kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sisno Adi Winoto, Kamis.
Menurut dia, kerja sama FBI dengan Polri kini sudah berlangsung intensif.
Sumber:Kompas
13:51 25/11/2006
---------------
Cheria Bandung
Graha Internasional ( Bank of Tokyo ) Lt3 Jl. Asia Afrika No.129, Bandung 40112

{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar