CyberNews. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada musim haji tahun 1432 H/2011, seragam nasional jamaah haji menggunakan kain batik. Kebijakan tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Agama untuk mempromosikan batik sebagai indentitas
Indonesia kepada dunia internasioal melalui ibadah haji.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kebumen Drs H Hartono MPdI mengatakan, dengan memakai kain batik, jelas akan menunjukkan kultur budaya orang indonesia.
"Sekaligus untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia memiliki potensi khas, yakni kain batik," ujar Drs H Hartono MPdI kepada Suara Merdeka CyberNews di Gedung Press Center, Kamis (26/5).
Motif yang dipakai yang tidak ada unsur gambar binatang maupun manusia. Sebab, kedua gambar tersebut dilarang untuk dipakai di Arab. Adapun untuk pengadaan kain batik, Kemenag telah menunjuk 21 perusahaan batik yang mendapatkan lisensi.
"Teknik pengadaan seragam batik diupayakan oleh jamaah haji. Sedangkan kami hanya memfasilitasi," ujar Hartono sambil menyebutkan kain batik seragam jamaah haji asal Kebumen dipesan di PT Bintang Terang Solo.
Berdasarkan data yang ada, jumlah jama'ah haji tahun 2011 asal Kebumen sebanyak 1.124 orang. Salah satu persiapan pemberangkatan haji yang dilakukan adalah pembuatan paspor mulai 1 Juni di Kantor Imigrasi Cilacap.
"Sebelum Ramadan semuanya diharapkan sudah selesai. Sehingga setelah itu calon jamaah haji bisa fokus persiapan mental sebelum berangkat ke tanah suci," imbuhnya.
Home » Konsultasi Haji dan Umroh » Seragam Jamaah Haji Adalah Batik
Seragam Jamaah Haji Adalah Batik
Diposting oleh Unknown on Jumat, 27 Mei 2011
Label:
info haji,
Konsultasi Haji dan Umroh
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar